![131sd261 [261pc] CMR Memperingati Hari Lahirnya Pancasila Dan Launching MNCC Group Di Rumah CMR 01 Juni 2025](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiLW2tam9_S8i4ljNVXc3AmAfdq19xYNaxqibI0fmNtg_ZqMpat3i1_o58il1myD1Jcl40a72ejQtU0dgKzH9p4pHl7IzFndCat6tp9PC0EB7kcKtBXB78flDkURpiRufxkV8H2yGWeLvKu-roHAeIfXP74iVx3tZK02JIZJ_dLamMSAQCgU2qlhxpAA0/s72-c/IMG_7338.jpg)
CMR TANGERANG SELATAN
Kota Tangerang Selatan
Selatan Jakarta -INDONESIA
" R E L I G I U S "CMR TANGERANG SELATAN
Kota Tangerang Selatan
Selatan Jakarta INDONESIA
Kemanusiaan Nilai Tertinggi Dalam Kehidupan
" M O D E R N "CMR TANGERANG SELATAN
Kota Tangerang Selatan
Selatan Jakarta INDONESIA
Kemanusiaan Nilai Tertinggi Dalam Kehidupan
" C E R D A S "CERDAS MODERN RELEGIUS, Kami adalah Yayasan yang berkomitmen untuk menjadi pionir dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui kecerdasan, modernitas, dan nilai-nilai religius yang kokoh. Visi kami adalah untuk menjadi sumber inspirasi dan kekuatan yang memajukan masyarakat, menggabungkan inovasi dengan etika yang kuat. Sebagai entitas yang cerdas, kami selalu mengedepankan pemikiran kritis dan pengembangan intelektual. Kami percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu-pintu kesempatan. Oleh karena itu, kami terus mendorong pembelajaran seumur hidup dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang relevan, baik di tingkat lokal maupun global. Melalui penelitian, diskusi, dan pelatihan, kami berusaha untuk membangun masyarakat yang terinformasi dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dalam hal modernitas, kami mengintegrasikan teknologi terbaru dan metode inovatif dalam setiap aspek operasional kami. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kami berusaha menciptakan solusi yang efisien dan efektif, memastikan bahwa kami selalu berada di garis depan perkembangan industri. Kami percaya bahwa modernitas bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang berpikir ke depan dan beradaptasi dengan perubahan. Sementara itu, nilai-nilai religius menjadi landasan moral kami. Kami menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai ini membimbing tindakan kami dan memastikan bahwa segala keputusan yang diambil adalah untuk kebaikan bersama. Dengan kombinasi cerdas, modern, dan religius, kami yakin bisa menjadi agen perubahan yang positif dan berkelanjutan.
VISI
Visi Kami: Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Cerdas, Modern, dan Religius Visi kami adalah menciptakan masyarakat Indonesia yang seimbang dalam aspek kecerdasan, modernitas, dan religiusitas, yang diwujudkan secara proporsional dan profesional. Kami berkomitmen untuk mengembangkan individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan yang tinggi, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat sebagai dasar moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mewujudkan visi ini, kami menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan intelektual. Kami percaya bahwa masyarakat yang cerdas adalah kunci untuk inovasi dan kemajuan. Oleh karena itu, kami berupaya menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas dan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Modernitas adalah pilar kedua dari visi kami. Kami mendorong penggunaan teknologi dan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi dalam berbagai sektor. Dengan menerapkan teknologi modern, kami berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan layanan publik, dan memperkuat daya saing global. Di sisi lain, religiusitas adalah inti dari identitas kami. Kami menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual sebagai panduan dalam menjalani kehidupan yang beretika dan bermoral. Kami percaya bahwa keseimbangan antara kecerdasan, modernitas, dan religiusitas akan menghasilkan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
.
MISI
Yayasan kami memiliki tugas utama untuk menampung dan menyampaikan aspirasi generasi muda di wilayah kerja kami, yaitu Kota Tangerang Selatan, dalam proses pembangunan. Kami percaya bahwa generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa, dan oleh karena itu, mereka perlu diberikan ruang untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan. 1. Membantu Pemerintah dalam Membina dan Mengembangkan Pola Kehidupan Generasi Muda yang Dinamis Salah satu tugas pokok kami adalah mendukung pemerintah dalam membina dan mengembangkan pola kehidupan generasi muda yang dinamis, harmonis, dan bertanggung jawab. Melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, dan kegiatan sosial, kami berusaha membentuk karakter generasi muda yang inovatif dan siap menghadapi tantangan zaman. Kami juga menekankan pentingnya hidup dalam kerukunan dan tanggung jawab sosial, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif bagi perkembangan generasi muda. 2. Membantu Pemerintah Membangun Pusat Data dan Informasi Persoalan Generasi Muda Kami juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam membangun pusat data dan informasi yang komprehensif terkait persoalan-persoalan yang dihadapi oleh generasi muda di Kota Tangerang Selatan. Dengan adanya pusat data ini, kami dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan akurat untuk kebijakan-kebijakan yang lebih efektif, yang menjawab kebutuhan dan aspirasi generasi muda. 3. Memposisikan Diri sebagai Mitra Pemerintah dan Masyarakat Sebagai yayasan yang peduli pada pembangunan generasi muda, kami memposisikan diri sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan. Kami siap berkolaborasi dalam berbagai inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda, serta berpartisipasi aktif dalam forum-forum diskusi dan konsultasi yang relevan. Dengan melaksanakan tugas-tugas ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang berdaya saing, memiliki karakter kuat, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan.
System pelayanan Yayasan termasuk mengedukasi para Anak-Anak remaja akan bahanya Gadget di masyarakat yang sudah mewabah seperti Sunami telah menghancurkan pikiran dan watak kaum remaja!
Yang Termasuk Dalam Program ini Adalah Para Senior Berumur 61 Tahun Atau Lebih Tujuan Utama: Mejaga Hidup Sehat,Terhibur,Dan Hidup Bahagia Para Senior.Termasuk akan berusaha menjangkau Para Senior yang sudah tersisihkan dari kelurganya. Renca Dalam Jangka Pendek 1] Membentuk susunan Panitia Kecil, Sekretaris, Pelaksana, Bendahara Harian, Pencari Dana Untuk Pembangunan Pisik dan Pendataan Para Senior di Kota Tangsel 2] Mendata Jumlah para senior di atas 61 tahun ke atas yang ada di Kota Tangsel.Orang tersebut tidak membedakan agama pun suku. Semua dengan kemampuan yang ada pada CMR akan di terima terdaftar, dan akan membuat susunan pengurus secepat mungkin. Untuk langkah pertama di recruit yang berminat saja. 3] Cmr akan berusaha mencarikan lokasi (tanah) +/- 1000 m2 di sekitar Tengah Kota Tangsel.Dan Di tempat lokasi yang dimaksud akan dibangun hall sederhana untuk dibuat ruang pertemuan para senior secara priodik 4] Cmr akan menyiapkan sarana rekreasi dan hiburan serta untuk para senior termasuk pemeriksaan kesehatan dan olah raga secara priodik ditempat yang sama dan ini terbuka untuk para senior pada umur yang sudah ditentukan diatas. Acara secara priodek: Senin sampai dengan Minggu 5] Akan mengumpulkan peralatan soundsistem,peralatan musik,kursi,papan catur dan lain dalam rangka tujuan utama menghibur para senior pada tempat tersebut. Dan langkah berkutnya, sedapat mungkin dapat menjemput para Senior ke tempat dimana para senior berada,bila ternyata tidak ada keluarga yang tdk sempat mendapatkan pelayanan.
Mengacu pada sebuah temuan penelitian dari Common Sense Media, mengungkapkan adanya peningkatan luar biasa anak-anak yang menggunakan gadget seperti smartphone dan tablet. Sementara Kaiser Family Foundation melaporkan bahwa rata-rata, anak-anak menghabiskan hampir tujuh setengah jam untuk menatap layar gadget. Terlebih lagi, di kondisi seperti saat ini, anak-anak tampak lebih rutin menggunakan gadget untuk menunjang pembelajarannya. Pasca pandemi melanda, keterikatan hubungan antara anak-anak dengan gadget tampak kian menguat. Hal ini jelas menjadi tantangan baru bagi para orang tua untuk dapat mengontrol penggunaan gadget harian.
Edukasi Bahaya Penggunaan Gadget Secara Terpadu Kondisi adiksi menurutnya sudah termasuk parah dan butuh penanganan khusus. Sehingga, sebelum masuk ke fase tersebut maka orang tua harus tegas terhadap anak. "Cuma, kadang yang susah orang tua jadi contoh. Anak dilarang main HP, tapi orangtua main HP terus," jelasnya Kondisi ini menurutnya kerap menjadi penghambat dalam mencegah anak kecanduan gadget. Bahaya ketika berdampak ke psikis menurutnya fase parah dalam kecanduan gadget.
Pergaulan bebas juga dapat diterapkan dalam konteks kelompok, seperti klub malam atau acara-acara sosial, di mana seseorang dapat berinteraksi dengan banyak orang tanpa harus menjalin hubungan yang serius dengan salah satu dari mereka. Secara umum, pergaulan bebas diartikan sebagai kondisi di mana seseorang tidak terikat oleh aturan atau batasan dalam berinteraksi dengan orang lain, baik secara sosial maupun seksual.
Berdasarkan beberapa penelitian, ada 3 penyakit yang sering diderita pemulung diantaranya : 1. Penyakit gangguan pernapasan salah satunya ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Salah satu dampak lingkungan dari adanya tumpukan sampah di TPA yaitu tercemarnya udara akibat meningkatnya konsentrasi gas disertai bau busuk. Paparan terhadap gas hasil pembusukan sampah tersebut dapat menimbulkan gangguan sistem pernapasan. 2. Penyakit sistem pencernaan Kebersihan diri yang kurang pada pemulung akibat terkontaminasi bakteri atau virus dari tumpukan sampah juga dapat menyebabkan penyakit sistem pencernaan seperti diare, tifus, kolera dan sebagainya. 3. Penyakit kulit atau dermatitis Tumpukan sampah yang merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan jamur dapat menyebabkan penyakit gatal pada kulit terlebih jika pemulung tidak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, masker dan sepatu boot. .
Berdasarkan hasil survei pendahuluan di lokasi penelitian terdapat beberapa proses kerja meliputi: proses penimbangan barang yang masuk, proses penyortiran kertas, proses pemugaran/perawatan mesin dan alat-alat mekanik lain, dan proses penyimpanan. Setiap tempat kerja dirumuskan dalam pasal 2 UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja bertujuan agar tenaga kerja sehat dan selamat di tempat kerja, sumber produksi dapat dipakai secara efisien tetapi kondisi lingkungan kerja banyak terlihat kondisi lingkungan kerja yang beresiko seperti kejadian tertimpa oleh barang-barang rusak yang menumpuk. Perilaku berisiko dalam bekerja seperti tidak pakai masker, sepatu bot dan helm, sarung tangan pada saat memegang barang kotor dan benda tajam. proses di lingkungan kerja yaitu dari bongkar muat, penyortiran, dan penimbangan.